JANGAN SAKIT – Halo teman-teman pernah enggak kamu mendengar cerita dari orangtua atau orang terdekat kamu tentang penyebab bisul? Yups, pasti mereka akan menjawab telur merupakan salah satu makanan penyebab bisul. Tapi, benarkah jika sering memakan telur bisa membuat bisul di pantat menjadi bersemi?
Kandungan Telur
Nah sebelum kita membahas apa itu penyakit bisul, penyebab bisul dan cara mengobati bisul, Ada baiknya kita membahas sedikit tentang kandungan telur. Karena ada pepatah yang mengatakan tak kenal maka tak sayang, maka dari itu kita mesti mengetahui dulu jika telur merupakan makanan yang banyak sekali mengandung protein hewani.
Dan lagi, protein telur yang melimpah ini bisa kita dapatkan dengan harga yang terjangkau hingga rasanya tak salah jika telur menjadi primadona di kalangan masyarakat.
Lalu, apa saja kandungan telur itu?
Sebagai contoh, telur mengandung 165 kalori per 100 gram dalam kasus ini yang dijadikan sampel adalah telur ayam. Dan selain itu kandungan gizi yang terdapat pada telur adalah berupa 12,8 gram protein telur, 2,7 miligram zat besi, 0,1 miligram vitamin B1, 11,5 gram lemak, dan masih banyak terdapat nutrisi lainnya yang bisa di lihat pada list di bawah ini.
Berikut ini adalah nutrisi yang ada pada kandungan telur ayam, diantaranya :
- Vitamin B2
- Vitamin D
- Vitamin E
- Vitamin B5
- Vitamin A
- Vitamin B12
- Zat Besi Fosfor
- Folat
- Yodium
- Selenium
Tanggapan Para Ahli Tentang Kandungan Telur
Kandungan gizi dan protein telur cukup tinggi |
Menurut para ahli gizi, kecukupan angka gizi pada anak usia 1 sampai 3 tahun untuk asupan energi mereka memerlukan 1.250 kalori, 8 miligram zat besi, dan 23 gram protein. Jadi, dengan fakta di atas berarti pemberian telur untuk kelompok anak pada usia 1 sampai 3 tahun tersebut akan sangat-sangat membantu untuk memenuhi kecukupan gizi.
Nah Setelah kita mengetahui jika kandungan gizi dan protein telur itu cukup tinggi, lantas mengapa ada anggapan di masyarakat luas jika telur makanan penyebab bisul ya?
Infeksi dari Bakteri Staphylococcus Aureus
Pada umumnya, selain susu kambing ataupun susu sapi, ikan laut, kacang-kacangan, kedelai, gandum, dan ikan laut, telur sebenarnya sudah tergolong sebagai makanan yang sering menimbulkan alergi. Munculnya alergi akibat makanan kadang bisa saja terjadi saat memakan makanan tersebut atau selang beberapa waktu saat setelah memakan makanan yang di dalamnya mengandung zat pemicu alergi (alergen).
Dimana reaksi ini bisa saja terjadi pada semua anak, terutama pada anak di bawah usia lima tahun. Tetapi, ketika si anak sudah melewati usia tersebut (5 tahun) maka resiko akan terkena alergi pada makanan akan berkurang.
Gejala yang ditimbulkan oleh alergi pada makanan bisa dengan beragam kondisi yang akan diderita oleh penderitanya. Dapat berupa gatal pada bibir, bengkak, muntah, bahkan diare. Alergen atau zat pemicu alergi ini dapat melewati saluran cerna dan kemudian masuk ke dalam sirkulasi, lalu akhirnya dapat menyebabkan reaksi pada organ-organ lainnya.
Bisul disebabkan oleh telur
Masih menurut para ahli, jika bisul disebabkan oleh telur itu bisa saja terjadi jika memang si anak memang alergi terhadap telur. Maka dari itu jangan memberikan asupan telur yang terlalu banyak, karena jika anak si anak alergi pada telur, meskipun porsinya sedikit itu bisa saja dapat menimbulkan alergi. Eksem yang didapat dari alergi telur biasanya dapat menimbulkan sebuah komplikasi infeksi oleh bakteri yang disebut staphylococcus aureus. Dan karena infeksi dari bakteri inilah yang dapat menyebabkan bisul.
Jadi sebaiknya, anak pada usia di bawah 5 tahun jangan dibiasakan makan telur secara berlebihan atau bisa diatur porsinya menjadi 1 atau 2 butir saja per harinya.
Telur makanan penyebab bisul? CUMA MITOS!
Alergi terhadap telur pada setiap orang gejala yang dihadapinya tentulah berbeda-beda. Namun, dikutip dari Journal of Agricultural and Food Chemistry, gejala alergi pada telur biasanya dapat menimbulkan mual, sakit kepala, dan serta ruam kemerahan pada kulit. Dan perlu digaris bawahi, ruam kemerahan pada kulit tersebut itu bukan bisul.
Faktor Penyebab Bisul
Faktor penyebab bisul |
Seperti yang dilansir dari Mayo Clinic, factor penyebab bisul adalah disebabkan oleh bakteri staphylococcus aureus. Di mana pada umumnya bakteri staphylococcus aureus sering dijumpai pada kulit dan bagian di dalam hidung. Selain itu juga bisul dapat berkembang pada bagian kulit yang pernah digigit oleh serangga, dan itu menjadi jalan masuk bakteri staphylococcus aureus.
Dan berikut ini beberapa faktor yang dapat meningkatkan resiko berkembangnya penyebab bisul di wajah, bisul di pantat, dan di daerah lainnya meskipun orang tersebut dalam keadaan sehat sekalipun.
- Bersentuhan dengan kulit orang yang mengalami infeksi bakteri staphylococcus aureus.
- Orang tersebut sedang mengalami gangguan kulit lainnya, seperti jerawat.
- Orang yang memiliki masalah pada kekebalan tubuh.
- Pasien penderita diabetes, karena penyakit diabetes ini sangat menyulitkan tubuh dalam melawan infeksi termasuk infeksi kulit.
Penyebab bisulan terus menerus bisa saja diakibatkan oleh penyakit diabetes melitus. Dan jika sudah seperti ini, sebaiknya segera konsultasi ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Nah itulah tadi pembahasan kita tentang apakah telur makanan penyebab bisul, dan teman-teman sudah mendapatkan jawabannya pada artikel diatas.
Stay healthy, dan jangan sakit ya teman-teman!
0 Comments
Posting Komentar